Gembelgaul.com - Sinemaku Pictures, melakukan gebrakan awal
2024 dengan menghadirkan Sinemaku Day. Rumah produksi yang didirikan oleh dua
talenta muda berbakat perfilman Indonesia Umay Shahab dan Prilly Latuconsina
Sebuah acara appreciation day untuk semua pihak yang sudah mendukung
Sinemaku Pictures sejak berdiri, sekaligus jadi ajang untuk membuktikan
keseriusan dan komitmennya di industri perfilman Indonesia.
Dalam acara tersebut, Sinemaku Pictures mengumumkan tiga
judul film terbaru mereka, serta menghadirkan Museum Sinemaku yang dapat
dinikmati publik.
baca juga : Glen Frendly diperankan Marthino Lio
Museum Sinemaku, dihadirkan sebagai kumpulan cerita
perjalanan rumah produksi Sinemaku Pictures sejak awal berdiri hingga saat ini.
Melalui ini, diharapkan penonton setia Sinemaku Pictures bisa lebih mengenal
secara dalam, sekaligus perjalanan tersebut bisa menginspirasi generasi muda
untuk berkarya khususnya di industri film.
Sementara itu, di Sinemaku Day juga diperkenalkan tiga judul
film terbaru Sinemaku Pictures. Film horor “Temurun” yang disutradarai Inarah
Syarafina dan dibintangi Bryan Domani dan Yasamin Jasem, film drama komedi
“Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis” disutradarai Reka Wijaya, dibintangi Prilly
Latuconsina dan Dikta, serta film drama “Perayaan Mati Rasa” yang disutradarai
Umay dengan pemeran utama Iqbaal Ramadhan.
Selain menjadi pemeran utama, Iqbaal juga berperan sebagai
produser kreatif film “Perayaan Mati Rasa.” Menandai kerja sama pertama kalinya
di belakang layar bersama Umay. Di film tersebut selain menyutradarai, Umay
juga akan turut berperan bersama Iqbaal.
Ketiga film ini akan diproduksi dan tayang pada tahun 2024.
Sejak hadir pada 2019, Sinemaku Pictures telah merilis dua film panjang yang
sama-sama meraih kesuksesan. Dimulai dari Kukira Kau Rumah (2022) yang berhasil
meraih 2 juta penonton lebih, serta Ketika Berhenti di Sini (2023) yang juga
berhasil meraih lebih dari 1,5 juta penonton lebih, serta mendapat dua
penghargaan di Festival Film Indonesia (FFI) 2023 untuk film pilihan penonton
FFI dan aktor pilihan penonton FFI (Refal Hady).
Jika kedua film awal Sinemaku Pictures seluruhnya
disutradarai oleh Umay, kini Sinemaku Pictures menggandeng sutradara berbakat,
Inarah Syarafina dan Reka Wijaya. Selain itu, deretan bintang muda perfilman
Indonesia juga turut digandeng di tiga proyek film terbaru Sinemaku Pictures.
Menurut Umay Shahab, hal ini menjadi tujuan rumah produksinya untuk membuka
ruang bagi para talenta muda perfilman Indonesia bisa berkarya bersama.
“Di Sinemaku Pictures, kami memiliki visi untuk memberikan
kesempatan dan ruang bagi para talenta muda bisa berkarya dan berkolaborasi
bersama. Tujuan kami mendirikan Sinemaku Pictures juga sebagai salah satu rumah
produksi yang bisa mewadahi anak-anak muda yang ingin bereksperimen dan
bertumbuh bersama di dunia film,” kata Umay.
baca juga : IIMS 2024 kembali hadir dengan bitang tamu memukau
Hal ini terbukti dari banyaknya rencana proyek serial yang
akan tayang di platform OTT ternama, mulai dari Viu, Vidio, Maxstream, MNC
Vision, TrueID, dan masih banyak lagi.ggc
Komentar
Posting Komentar