Sasar Liburan Sekolah, Ejen Ali Jilid 2 Beraksi

  GEMBELGAUL.COM, JAKARTA - Setelah sukses mencuri perhatian penonton di bioskop Malaysia, Ejen Ali The Movie 2: Misi Satria akhirnya akan tayang juga di Indonesia. Catat tanggalnya: mulai 27 Juni 2025, film animasi penuh aksi dan emosi ini bisa disaksikan di jaringan bioskop nasional, tepat di momen libur sekolah. Cocok banget buat tontonan bareng keluarga atau adik-adik di rumah. Di film keduanya ini, Ejen Ali kembali menjalankan misi penting. Tapi kali ini bukan misi biasa—Ali dipilih untuk jadi agen pertama yang mencoba teknologi paling mutakhir milik agensi rahasia MATA: Project Satria. Ini bukan sekadar peralatan keren, tapi pakaian tempur berteknologi AI yang bisa membantunya menguasai empat kemampuan utama: teknologi (Tekno), strategi (Neuro), bela diri (Kombat), dan kecerdasan (Inviso). Canggih, tapi jelas tidak mudah. Dengan segala tekanan dan tantangan, Ali tidak hanya harus berhadapan dengan musuh barunya, Neonimus, tapi juga diuji secara emosional. Persaha...

3 Cara Sederhana Untuk Blokir Serangan Phising Malware

3 Cara Sederhana Untuk Blokir Serangan Phising Malware

Gembelgaul.com
- Hacker selalu mengintai, internet adalah sebuah kaca yang gampang pecah. Virus-virus malware mulai berkembang untuk melakukan phising dengan berbagai cara dilakukan.

Misalnya Balada injector, sebuah malware yang secara otomatis mengarahkan pengguna ke halaman captcha palsu, memaksa pengguna untuk mengizinkan notifikasi dari situs web.

Jika korban setuju, browser mereka akan terus-menerus memunculkan sejumlah besar pemberitahuan mengganggu di halaman pihak ketiga, yang menampilkan konten penipuan.

baca juga : cara install ulang wordpress tanpa kehilangan postingan

Selain itu ada Malware SocGholish juga terdeteksi di antara ancaman web di situs komunitas perempuan. Ancaman ini membujuk pengguna untuk mengunduh dan menjalankan skrip berbahaya dengan kedok pembaruan browser.

Di waktu yang berbeda, infeksi SocGholish digunakan untuk menyebarkan alat admin jarak jauh yang berbahaya, memungkinkan penyerang mendapatkan akses penuh ke perangkat tanpa sepengetahuan pengguna, pencuri data, atau botnet, membuat perangkat korban melakukan serangan siber sendiri.

Para ahli Kaspersky juga sering menemukan web skimmer, biasanya tertanam dalam kode toko online untuk mencuri data pembayaran pengguna, yang menyebabkan potensi kerugian finansial bagi korbannya.

Untuk menghindari menjadi korban penjahat siber, para ahli Kaspersky merekomendasikan:

1.Berhati-hatilah saat membagikan informasi pribadi: Berhati-hatilah saat memberikan informasi pribadi secara online, terutama detail sensitif seperti alamat, nomor telepon, atau informasi keuangan Anda. Hanya bagikan informasi semacam ini pada platform tepercaya dan aman.

2.Mengandalkan sumber terpercaya: Andalkan situs web resmi, pengecer resmi, dan sumber terpercaya. Hindari sumber tidak resmi atau mencurigakan yang mungkin mencoba mengeksploitasi antusiasme Anda.

3.Gunakan solusi keamanan: Gunakan solusi keamanan yang andal, seperti Kaspersky Premium, yang mengidentifikasi lampiran berbahaya dan memblokir situs phishing.ggc

 

Komentar