Temurun, Horror Thriller Pertama Sinemaku Pictures

  Gembelgaul.com - Temurun merupakan film karya perempuan sutradara muda Inarah Syarafina merupakan film horor perdana bagi Sinemaku Pictures yang telah sukses dengan dua film drama “Kukira Kau Rumah” dan “Ketika Berhenti di Sini.” Film “Temurun” juga menjadi film panjang debut bagi Inarah. Dalam teaser berdurasi satu menit tersebut menampilkan pemeran utama Yasamin Jasem dan Bryan Domani. Dewi (Yasamin Jasem) diperlihatkan selalu berada di dalam rumah, mengalami berbagai teror dari sosok perempuan misterius. baca juga : Siksa Kubur sebuah anomali agama yang ingin dibuktikan Sementara itu, Sena (Bryan Domani) terlihat seperti sedang menginvestigasi sesuatu yang masih menjadi misteri baginya. Di teaser tersebut juga disajikan adegan-adegan mencekam mulai dari peristiwa orang-orang yang digantung, hingga Dewi yang disekap dan terkapar di antara potongan daging. Selain menampilkan Yasamin Jasem dan Bryan Domani, teaser juga menampilkan Kiki Narendra dan Jajang C. Noer. “Sudah

Film Pasar Setan Berbalut Urban Horror Munculnya Nyai Salimah Minta Tumbal

 

Film Pasar Setan Berbalut Urban Horror Munculnya Nyai Salimah Minta Tumbal

Gembelgaul.com - Pasar Setan adalah film horor ketiga dari IDN Pictures setelah kesuksesan "Inang" dan "Qorin", "Pasar Setan" juga menandai debut penyutradaraan Wisnu Surya Pratama dalam film panjang. Siap meneror di bioskop pada tanggal sakral tahun kabisat, 29 Februari 2024, di bioskop.

Tamara dan tim vlogger-nya memutuskan untuk menjelajahi Pasar Setan, hutan terlarang yang telah menjadi legenda urban dan kisah horor lokal.

Namun, ketika mereka mendalami lebih dalam ke dalam Pasar Setan, mereka menghadapi berbagai kengerian, di antaranya adalah sulitnya keluar dari tempat itu, serta ancaman dari Nyi Salimah.

baca juga : Jefri Nichol sebagai new Ali Topan

Pertanyaannya, siapakah yang akan selamat keluar dari Pasar Setan, dan siapakah yang akan terperangkap di sana selamanya?

"Pasar Setan" menampilkan Audi Marissa dalam peran comebacknya setelah enam tahun absen dari layar lebar, juga merupakan debutnya dalam genre horor.

Selain Audi, film ini juga diperkuat oleh Roy Sungkono, Michelle Tahalea, Kiki Narendra, Pangeran Lantang, Shindy Huang, Agni Pratistha, Epy Kusnandar, Fangtatis, dan Fajar Gomez.

Selain itu, film ini juga menandai comeback Agni Pratistha di layar lebar. Di dalamnya, pasangan suami-istri Roy Sungkono dan Michelle Tahalea bermain bersama untuk pertama kalinya, dengan karakter yang berlawanan.

Winston Utomo, CEO IDN Media, menjelaskan bahwa film horor "Pasar Setan" mewakili komitmen IDN Pictures dalam menyajikan cerita yang segar, terinspirasi oleh kisah nyata tentang mitos legendaris Pasar Setan yang dikenal di kalangan pendaki gunung di Indonesia.

"Film 'Pasar Setan' memiliki daya tarik yang unik. Dengan mengambil inspirasi dari cerita nyata tentang mitos Pasar Setan dalam dunia pendakian gunung di Indonesia, film ini menggabungkannya dengan karakter-karakter vlogger cerita horor yang sudah sangat dikenal oleh penonton Generasi Z.

Dengan genre horor sebagai latar belakangnya, film ini juga mengangkat isu-isu sosial yang relevan, seperti fenomena cancel culture dan obsesi untuk mencapai ketenaran melalui konten viral," ujarnya.

Produser film "Pasar Setan", Susanti Dewi yang juga merupakan Head of IDN Pictures, menegaskan komitmen IDN Pictures dalam memberikan kesempatan kepada para talenta muda yang sedang berkembang di industri perfilman Indonesia.

Sebelumnya, IDN Pictures telah sukses berkolaborasi dengan sutradara Ginanti Rona dalam film "Qorin."

Dalam proyek-proyeknya, IDN Pictures selalu memberikan kesempatan kepada para pemain baru dan bekerja sama dengan para pembuat film yang telah memiliki reputasi yang kuat di industri.

baca juga : mau nonton konser di GBK. ini tempat parkirnya

Kini, dengan kehadiran Wisnu sebagai sutradara dan skenario yang ditulis oleh Pratiwi Juliani, seorang penulis berprestasi di bidang sastra, serta diiringi oleh para pemain muda, Susanti Dewi yakin bahwa "Pasar Setan" akan menjadi langkah yang tepat bagi perjalanan studio produksinya di masa depan.ggc

 

Komentar