Drama Musikal Keluarga Cemara Hadir Kembali di Ciputra Artpreneur

  GEMBELGAUL.COM, JAKARTA - Setelah sukses besar tahun lalu dan meraih lebih dari 30 ribu penonton, Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara kembali hadir tahun ini dengan skala yang lebih megah dan emosional. Diselenggarakan oleh Visinema Studios bersama Indonesia Kaya dan Ciputra Artpreneur, pertunjukan ini akan berlangsung selama hampir satu bulan penuh dari 20 Juni hingga 13 Juli 2025 di Ciputra Artpreneur, Jakarta, dengan total 30 kali pertunjukan. Pertunjukan ini merupakan adaptasi dari salah satu intellectual property (IP) tersukses di Indonesia, Keluarga Cemara, yang telah dikenal luas melalui serial televisi dan film layar lebar. Tahun ini, musikal ini akan tampil lebih segar dengan koreografi yang lebih semarak, tata artistik panggung yang ditingkatkan, serta aransemen lagu-lagu yang diperbarui agar penonton dapat merasakan pengalaman yang lebih hangat dan menyentuh. Moving set juga akan ditambahkan untuk menghadirkan nuansa pementasan yang dinamis dan baru. ...

Drone Dimanfaatkan Untuk Menanam Kedelai

 

Drone Dimanfaatkan Untuk Menanam Kedelai

Gembelgaul.com - Serba canggih di dunia pertanian dan sekarang menanam kedelai menggunakan drone di lahan seluas 3,5 hektar di Desa Dlemer, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, Rabu (24/1).

Penanaman lewat teknologi udara ini merupakan bagian dari Gerakan Swasembada Kedelai dengan Teknologi Smart Precision Farming dan Pupuk Bio Organik Attapulgite. Metode ini jauh lebih efisien dibandingkan proses manual.

baca juga : bikin kaca pembesar sendiri

"Menurut saya ini new hope, harapan baru. Karena ini daerah yang  sebelumnya selama 25 tahun menjadi lahan tidur.  Lalu ini diolah 5 hari dan kemudian siap untuk ditebarkan benih kedelai," ujar Khofifah, gubernur Jatim.

Sebagai informasi, proses penanaman kedelai menggunakan drone ini bekerjasama dengan PT Hudson Global Indonesia. Durasi penanamannya hanya perlu waktu 10-15 menit per hektar,  jauh lebih cepat daripada proses manual yang seringkali membutuhkan waktu lebih dari sehari.

Selain itu, lanjut Gubernur Khofifah, biaya yang dikeluarkan juga jauh lebih murah. Yakni di kisaran Rp150 ribu, lebih kecil dari manual yang membutuhkan anggaran hampir Rp2 juta.

"Maka ini harapan baru bagi proses produktivitas lahan yang ideal menurut saya. Ini luar biasa dengan precision smart farming-nya karena kebutuhan teknologi di berbagai sektor, terutama di sektor pertanian, menjadi penting," katanya.

Gubernur Khofifah menambahkan, ketika metode ini berhasil, proses yang sama dapat diaplikasikan di desa-desa lainnya dinBangkalan dan  di Jawa Timur. Sehingga visi Bangkalan untuk menjadi sentra kedelai nasional dapat tercapai.

"Mudah-mudahan ini akan menjadi referensi bagi desa-desa yang lain. Tidak hanya di Bangkalan, tapi juga daerah-daerah lain di Jawa Timur," harapnya.

baca juga : gunung gumitir eksotik dan berkelok

Maka, sambung Khofifah, jika metode ini diaplikasikan di wilayah Jawa Timur, diharapkan dapat meningkatkan produksi kedelai. Karena impor kedelai Indonesia hari ini sangat tinggi. Pasalnya, kebutuhan kedelai di Indonesia untuk lauk seperti tempe dan tahu sangat tinggi.ggc

 

 

Komentar